Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham Rumah Sakit HEAL & MIKA Tetap Bugar

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada hari ini, Rabu (2/7/2025). Meski demikian, saham emiten rumah sakit seperti HEAL dan MIKA terekam melaju di zona hijau.
Investor mengamati pergerakan harga saham melalui salah satu platform di Jakarta, Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati pergerakan harga saham melalui salah satu platform di Jakarta, Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (2/7/2025). Meski demikian, saham emiten rumah sakit seperti HEAL dan MIKA terekam melaju di zona hijau.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup melemah 0,25% atau 1,21 poin ke level 489,55. Tercatat, sebanyak 10 saham menguat, 16 saham mengalami penurunan, dan 1 saham stagnan.

Saham yang menguat dipimpin oleh PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang tumbuh 3,53% ke Rp1.456, lalu saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) menguat 2,46% menjadi Rp1.250, serta saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) naik 2,29% ke Rp2.680 per saham.

Selanjutnya saham PT Astra International Tbk. (ASII) juga membukukan kenaikan sebesar 2,02% menjadi Rp4.540 dan saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) naik 1,92% ke Rp795.

Di sisi lain, saham yang mengalami penurunan dipimpin oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan koreksi sebesar 4,53% menjadi Rp1.580, serta saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mengalami kontraksi sebesar 2,61% menuju Rp2.990 per saham.

IHSG sendiri turun sebesar 0,49% atau 34,11 poin menuju posisi 6.881,24. Sepanjang hari ini, indeks komposit dibuka pada level 6.896,42 dan sempat menyentuh level tertingginya di 6.905,36.

Tercatat sebanyak 195 saham meningkat, 396 saham turun, dan 196 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.131 triliun.

Sebelumnya, Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan bahwa pergerakan IHSG tengah berada dalam fase krusial dengan menguji area support di kisaran 6.900.

Menurutnya, apabila indeks mampu bertahan di atas level tersebut, terbuka peluang bagi penguatan lanjutan menuju area resistance di rentang 6.950 hingga 7.000.

“Akan tetapi jika break support, maka potensi koreksi kembali hingga 6.780-an,” ujar Fanny dalam publikasi riset harian pada Rabu (2/7/2025).

BNI Sekuritas memproyeksikan bahwa area support dan resistance indeks komposit saat ini berada di kisaran level 6.870–6.900 dan 6.950–7.000.

________

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper