Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 27 Mei 2025

IHSG berisiko melemah terbatas menguji level 6.713-7.031 pada perdagangan Selasa (27/5/2025). Cermati rekomendasi saham pilihan analis hari ini.
Ibad Durrohman, Ana Noviani
Ibad Durrohman & Ana Noviani - Bisnis.com
Selasa, 27 Mei 2025 | 13:03
Investor mengamati pergerakan harga saham melalui salah satu platform di Jakarta, Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati pergerakan harga saham melalui salah satu platform di Jakarta, Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko melemah terbatas menguji level 6.713-7.031 pada perdagangan Selasa (27/5/2025). Meski begitu, sejumlah saham dapat dicermati investor hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup melemah 0,36% ke level 7.188 pada perdagangan kemarin, Senin (26/5/2025), disertai dengan munculnya tekanan jual. Pergerakan IHSG, diperkirakan sudah berada di akhir wave (v) dari wave [a] pada label hitam.

"Hal tersebut berarti, IHSG rawan melanjutkan koreksi ke rentang area 6.713-7.031. Meskipun menguat, diperkirakan akan relatif terbatas ke 7.197-7.216, papar Tim Riset MNC Sekuritas, Selasa (27/5/2025).

Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 7.085, 7.009, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.263, 7.324.

Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah AADI, ADMR, BBRI dan MEDC.

Sebelumnya, BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan target IHSG akhir tahun ini di level 7.350.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Erindra Krisnawan dan WIlastita Muthia Sofi mengatakan IHSG mengalami reli sebesar 20% dalam 6 bulan terakhir. Valuasi IHSG telah kembali ke level 13,2 kali price to earnings (PE) yang mencerminkan diskon 1 kali standar deviasi rata-rata 10 tahun.

“Kami meyakini outlook pertumbuhan menjadi faktor kunci untuk melakukan pemeringkatan ulang ke depan,” tulisnya dalam riset, dikutip Senin (26/5/2025).

BRI Danareksa Sekuritas menurunkan estimasi pertumbuhan laba per saham (earnings per share/EPS) pada 2025 dari 4,5% menjadi 3%. Hal itu terutama dipicu oleh lemahnya harga batu bara yang berimbas terhadap kinerja emiten batu bara dan kontraktor pertambangan.

Secara sektoral, langkah pemerintah mendorong belanja diproyeksi meningkatkan pendapatan emiten konsumer pada kuartal II/2025 dan kuartal selanjutnya.

“Kami mempertahankan target IHSG akhir tahun 7.350. Meskipun terjadi inflows pada Mei 2025, kami tetap melihat ruang bagi investor asing untuk kembali ke sektor perbankan dan posisi investor domestik yang overweight terhadap sektor ini.”

BRI Danareksa Sekuritas memilih sejumlah saham pilihan untuk dicermati investor, yakni saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA). 

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

12:59 WIB
IHSG sesi I melemah tipis 7.184

IHSG sesi I ditutup melemah tipis 0,05% atau 3,64 poin menuju level 7.184,70.

Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 7.177 hingga 7.212.

Sebanyak 287 saham menguat, 289 melemah dan 222 saham stagnan.

09:02 WIB
IHSG dibuka menguat

IHSG dibuka menguat 0,20% atau 14,65 poin menuju level 7.203,00 pukul 09.01 WIB

Pada awal sesi, IHSG bergerak pada rentang 7.199 hingga 7.212.

Sebanyak 207 saham menguat, 73 melemah dan 261 saham stagnan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper